Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Perawat Rawat Inap di Rumah Sakit X Tahun 2024
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
DOI:
https://doi.org/10.59945/jpnm.v3i2.412Abstract
The purpose of this study was to determine the factors related to compliance with the use of personal protective equipment (PPE) in inpatient nurses at hospital X in 2024. This type of research is quantitative using a cross-sectional study design. The population of this study included all inpatient nurses at hospital X, totaling 214 nurses. This study uses primary data from observation results, namely compliance with the use of personal protective equipment (PPE) including knowledge, attitudes, rewards and punishments, and length of service with a questionnaire. While secondary data is internal company data in the form of a general description of the company, number of workers, Standard Operating Procedures (SOP), and data from the K3RS/PPI team at hospital X. The data analysis technique for this study is univariate data analysis and bivariate data analysis. The results showed that the highest proportion of compliance variables were nurses who were compliant and not compliant, the highest proportion of knowledge was nurses who were knowledgeable, the highest proportion of attitudes was nurses who behaved well, the highest proportion of rewards and punishments was walking, the highest proportion of length of service was nurses with a risky length of service. There is no relationship between knowledge and compliance with the use of personal protective equipment (PPE), there is no relationship between attitudes and compliance with the use of personal protective equipment (PPE), there is no relationship between reward and punishment and compliance with the use of personal protective equipment (PPE), there is no relationship between length of service and compliance with the use of personal protective equipment (PPE).
References
Amanda. (2023). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Andi. (2018). STATISTIKA PENDIDIKAN. SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika), 6(2), 121–129.
Andi et al. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Penggunaan APD Pada Perawat di Rawat Inap RSUD Tenriawaru.
Anggraeni Amanda. (2023). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Dalam Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Azzahri. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Perawat di Puskesmas Kuok. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 50–57. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/article/view/442
Bpjs Ketanagakerjaan. (2023). Bpjs Ketenagakerjaan.
Damopolii. (2018). Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Politico, 3(1).
Fatmala et al. (2023). Evaluasi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja di Industri Kimia. Journal of Nursing and Health (JNH), 8(2), 170–179.
Febrina. (2020). Hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di instalasi rawat inap Rumah Sakit Harapan Bunda Kota Batam. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 3(2), 1–12.
Fridalni. (2020). Faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan prawat dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) di RSUD Dr. Rasidin kota Padang.
Green. (1980). Teori Lawrence Green menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan kesehatan manusia, termasuk faktor kepatuhan, non kepatuhan, pendorong, pemungkin, dan penguat.
Harahap. (2022). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PERAWAT DI RSU. TERE MARGARETH TAHUN 2022.
International Labour Organization. (2016). World Employment Social Outlook: Trends 2016. In 2016/01. https://doi.org/ISBN 978-92-2-129260-9
International Labour Organization (2023).
X et al. (2023). BUKU AJAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.
Kemenaker RI. (2023). Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2019 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
Laranova et al. (2018). Persepsi Tenaga Kesehatan terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Kejadian Kecelakaan Akibat Kerja di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(4), 189–197. https://doi.org/10.24198/jsk.v3i4.18497
Latarissa et al. (2022a). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan APD pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Masohi.
Latarissa et al. (2022b). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan APD pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Masohi.
Ludia. (2024). ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS ( JSA ) STUDI KASUS PERAWAT IGD RS X. 5(September), 7789–7808.
Maramis. (2019). Hubungan antara pengawasan atasan dan pengetahuan dengan tindakan penggunaan alat pelindung diri ( APD ) pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Maria Walanda Maramis. Kesmas, 8(5), 42–50.
Mariana et al. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Perawat di RSUD Mokopido Kabupaten Tolitoli. Journal of Chemical Information and Modeling, 1(1), 888–897.
Maulidia. (2023). Hubungan Pengetahuan, Ketersediaan Sarana Prasarana, Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Kepatuhan Petugas Kesehatan Lingkungan Dalam Upaya Pengelolaan Limbah Padat Medis. Dohara Publisher Open Access Journal, 03(02), 49–56.
Mutakin. (2023). Pemanfaatan Software SPSS untuk Analisis Instrument Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jurnal Inovasi Dan Manajemen Pendidikan, 3(1), 33–49. https://doi.org/10.12928/jimp.v3i1.7727
Nahrisah et al. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan pada Masa Pandemi COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1243–1253.
National Safety Council. (2022). National Safety Council.
Nurmalia et al. (2019). Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Perawat di Ruang Perawatan Rumah Sakit. Holistic Nursing and Health Science, 2(1), 45–53. https://doi.org/10.14710/hnhs.2.1.2019.45-53
Pemerintah RI. (1992). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan. Sekretaris Negara Republik Indonesia, 3(1), 1–53.
Peraturan Pemerintah. (2019). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Kerja. Pemerintah RI, 24.
Permenkes RI. (2016). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT.
Pratiwi. (2022). Faktor – Faktor yang berhubungan dengan penggunaan APD tenaga kesehatan di RSUD Otto Iskandar Dinata Kabupaten Bandung.
Putra. (2023). FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEDISIPLINAN PETUGAS DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI MASKER DI RUANG RAWAT INAP RSUD HUSADA PRIMA TAHUN 2023. 1–23.
Salma et al. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 800–808.
Sibarani. (2020). Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Akibat Kerja. Osf.
Sinaga sarman. (2020). Peranan Balas Jasa Dan Insentif Terhadap Motivasi Kerja Pada PT. Sony Gemerlang Medan. Jurnal Darma Agung , 28(1), 132–144.
Suharyat, Y. (2019). Hubungan Antara Sikap, Minat Dan Kepatuhan Manusia. Jurnal Region, 1(3), 1–19.
Wahyuni. (2020). Rsud Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. 106.
World Health Organization (2023).
Zaki et al. (2018). Faktor – Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga Kesehatan Perawat di RSUD Dr. RM. Pratomo Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir. Excellent Midwifery Journal, 1(2), 85–92.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.