META ANALISIS FEK KURKUMIN UNTUK MENURUNKAN KADAR HBA1C PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II
DOI:
https://doi.org/10.59945/jpnm.v3i2.583Keywords:
Kurkumin, Diabetes Melitus Tipe 2, HbA1C, Meta AnalisisAbstract
Terapi DM yang paling utama yaitu terapi makanan dengan mengatur pola makan penderita dan mengonsumsi bahan makanan yang bergizi seimbang. Kurkumin merupakan salah satu komponen bioaktif pada bahan makanan yang dapat dikembangkan sebagai antidiabetik. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk merangkum berbagai temuan baru mengenai potensi efek pemberian kurkumin pada diabetes melitus tipe 2 dalam menurunkan kadar HbA1C. Metode penelitian ini menggunakan studi meta analisis dengan mengkaji artikel penelitian yang diperoleh dengan menggunakan data base Google Schoolar dan PubMed. Dari hasil penelusuran terdapat 7 artikel yang kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi R-Studio untuk dianalisis sesuai dengan fokus bahasan. Hasil total mean difference pada forest plot menunjukkan kelompok yang diberikan kurkumin memiliki kadar HbA1C yang lebih rendah 0.26% dibandingkan kelompok yang tidak diberikan kurkumin. Dengan demikian, efek kurkumin secara signifikan dapat menurunkan kadar HbA1C dibandingkan dengan penderita DM yang tidak diberi kurkumin.
Kata kunci : Kurkumin, Diabetes Melitus Tipe 2, HbA1C, Meta Analisis
References
Darmawan, Fajar.B. 2009. Pengaruh Indeks DJI, FTSE 100, NKY 225, dan HIS terhadap Indeks Harga Adab, Z., Eghtesadi, S., Vafa, M. R., Heydari, I., Shojaii, A., Haqqani, H., ... & Eghtesadi, M. (2019). Effect Of Turmeric on Glycemic Status, Lipid Profile, Hs‐CRP, And Total Antioxidant Capacity in Hyperlipidemic Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Phytotherapy Research, 33(4), 1173-1181.
Anugraheni, I. (2018). Meta Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis di Sekolah Dasar. Polyglot, 14(1), 9–18.
Balduzzi, S., Rücker, G., & Schwarzer, G. (2019). How To Perform A Metaanalysis With R: A Practical Tutorial. Evidence-Based Mental Health, 22(4), 153–160. doi:10.1136/ebmental-2019-300117.
Fatony, R. F. (2021). Pengaruh Ekstrak Rimpang Curcuma Longa Terhadap Kadar Gula Darah Puasa dan HbA1C Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2: Meta-Analisis (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).
Hodaei, H., Adibian, M., Nikpayam, O., Hedayati, M., & Sohrab, G. (2019). The Effect of Curcumin Supplementation on Anthropometric Indices, Insulin Resistance and Oxidative Stress in Patients with Type 2 Diabetes: A Randomized, Double-Blind Clinical Trial. Diabetology & Metabolic Syndrome, 11, 1-8.
Maithili Karpaga Selvi, N., Sridhar, M. G., Swaminathan, R. P., & Sripradha, R. (2015). Efficacy Of Turmeric as Adjuvant Therapy in Type 2 Diabetic Patients. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 30, 180-186.
Malik, M., Ulma, A. B., Sarmoko, S., & Nugraha, Y. (2021). Fungsi Kurkumin Sebagai Antidiabetes Pada Tingkat Molekular. Acta Pharmaciae Indonesia: Acta Pharm Indo, 9(1), 70-77.
Maulana, M. S. (2020). Efektivitas Kurma (Phoenix Dactylifera) dalam Menurunkan Kadar HbA1C pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2: Laporan Kasus Berbasis Bukti. Journal Of Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM), 3(1), 31-45.
Mokhtari, M., Razzaghi, R., & Momen‐Heravi, M. (2021). The Effects of Curcumin Intake on Wound Healing and Metabolic Status in Patients with Diabetic Foot Ulcer: A Randomized, Double‐Blind, Placebo‐Controlled Trial. Phytotherapy Research, 35(4), 2099-2107.
Rahimi, H. R., Mohammadpour, A. H., Dastani, M., Jaafari, M. R., Abnous, K., Mobarhan, M. G., & Oskuee, R. K. (2016). The Effect of Nano-Curcumin on HbA1C, Fasting Blood Glucose, And Lipid Profile in Diabetic Subjects: A Randomized Clinical Trial. Avicenna Journal of Phytomedicine, 6(5), 567.
Rika Partika, R. P., Dian Isti Angraini, D. I. A., & Hanif Fakhrudin, H. F. (2018). Pengaruh Konseling Gizi Dokter terhadap Peningkatan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majority, 7(3), 276-283.
Shi J, Hu H, Harnett J, Zheng X, Liang Z, Wang YT, Ung COL (2019). An Evaluation of Randomized Controlled Trials on Nutraceuticals Containing Traditional Chinese Medicines for Diabetes Management: A Systematic Review. Chinese Med. 14(1): 1–20.
Susanti, & Bistara, D. N. (2018). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus, 3(1).
Thota, R. N., Acharya, S. H., & Garg, M. L. (2019). Curcumin and/or Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acids Supplementation Reduces Insulin Resistance and Blood Lipids in Individuals with High Risk of Type 2 Diabetes: A Randomised Controlled Trial. Lipids In Health and Disease, 18, 1-11.
Vanaie, A., Shahidi, S., Iraj, B., Siadat, Z. D., Kabirzade, M., Shakiba, F., ... & Parvizian, H. (2019). Curcumin As a Major Active Component of Turmeric Attenuates Proteinuria in Patients with Overt Diabetic Nephropathy. Journal Of Research in Medical Sciences, 24(1), 77.
Wardhani, F. M., Ong, G. F., Virgoh, L., Lubis, A., & Nasution, M. H. (2022). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Kunyit Putih Terhadap Kadar Gula Darah Dan Kolesterol. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 9(3), 345-350.
Yuan Shan, C. and Iskandar, Y. (2018). Studi Kandungan Kimia Dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Pharmacia, 16, pp. 547–555.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.