Pengaruh Work Life Balance dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Hana Kosmetik Cikupa Tangerang

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Work Life Balance dan Motivasi Kerja baik secara parsial ataupun simultan terhadap Produktivitas karyawan pada PT. Hana Kosmetik Cikupa Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Asosiatif dimana data yang di peroleh berupa kuesioner yang diolah menggunakan aplikasi SPSS 27. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden yang merupakan karyawan PT Hana Kosmetik Cikupa Tangerang. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana dan berganda, serta uji t dan uji F. Ditunjukan dengan persamaan regresi Y = 11,882 + 0,768 X1, diatas nilai koefisien korelasin (R) sebesar 0,768 yang berarti koefisien antar variabel X1 terhadap Y kuat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Work Life Balance berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, ditunjukkan dengan nilai t hitung > t tabel (2,010 > 2,000) maka dapat di artikan H1 diterima dan H0 ditolak. Terdapat pengaruh Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Karyawan pada PT. Hana Kosmetik Cikupa Tangerang. Ditunjukan dengan persamaan regresi Y = 15,545 + 0,645 X2, nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,645 yang berarti koefisien antar variabel X2 terhadap Y kuat. Penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan dengan nilai t hitung > t tabel (2,916 > 2,000) maka dapat di artikan H2 diterima dan H0 ditolak. Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi berganda Y = 11,907 + 0,335X1 +0,424X2 + 3,506. Nilai koefisien regresi pada variabel Produktivitas sebesar 11,907 menyimpulkan bahwa jika Work Life Balance (X1) dan Motivasi Kerja (X2) tetap (tidak mengalami perubahan). Terdapat pengaruh secara simultan, Work Life Balance dan Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, dengan nilai F hitung > F tabel (31,812 > 3,15) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,515 menunjukkan bahwa kedua variabel bebas memberikan kontribusi sebesar 51,5% terhadap variabel terikat, sedangkan sisanya 48,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara variabel Work Life Balance dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Karyawan.