Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Bunga Kenanga (Cananga odorata) Fase Etanol dan Fase N-Heksan terhadap Bakteri Propionibacterium acnes
DOI:
https://doi.org/10.59945/jpnm.v3i3.630Keywords:
Antibakteri, Bunga Kenanga (Cananga odorata), Terpuifikasi, Propionibacterium acnesAbstract
Jerawat merupakan peradangan kulit akibat tersumbatnya kelenjar sebaceous, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, hormon, stres, makanan, serta penggunaan kosmetik yang tidak sesuai. Salah satu penyebab utama peradangan ini adalah aktivitas bakteri Propionibacterium acnes. Penggunaan antibiotik sintetis memang efektif, namun berisiko menimbulkan resistensi jika digunakan terus-menerus. Oleh karena itu, senyawa antibakteri alami dari tanaman, seperti flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, dan steroid, dinilai lebih aman untuk penggunaan jangka panjang. Salah satu tanamannya yaitu bunga kenanga (Cananga odorata).
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antibakteri dari ekstrak terpurifikasi bunga kenanga (Cananga odorata) pada dua fase pelarut, yaitu etanol dan n-heksana. Metode yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian dipurifikasi menggunakan n-heksana. Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Klindamisin 2 µg/disk digunakan sebagai kontrol positif, dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif.
Hasil menunjukkan bahwa ekstrak fase etanol dengan konsentrasi 25%, 50%, dan 75% menghasilkan zona hambat sebesar 5,43 ± 0,55 mm; 10,35 ± 0,56 mm; dan 13,78 ± 0,28 mm. Sedangkan fase n-heksana menghasilkan zona hambat 2,31 ± 0,40 mm; 4 ± 0,35 mm; dan 5,83 ± 0,43 mm. Uji ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000) pada kedua fase. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak, semakin besar zona hambat yang terbentuk. Ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) fase etanol konsentrasi 75% terbukti paling efektif menghambat Propionibacterium acnes.
References
Andasari, S. D., Choiril Hana, M., & Eka Oktavia, A. (2021). Standarisasi Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etil Asetat Daun Beluntas (Pluchea indica L.). CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 12(1), 47–53. https://doi.org/10.61902/cerata.v12i1.252
Aspia, N., Siti, M., & Husda, O. (2024). Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Face Mist Anti Jerawat Ekstrak Bunga Melati (Jasminum Sambac L). Jurnal Surya Medika, 10(1), 288–294. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i1.7231
Bani, A. A., Asni, A., Abdul, M., & Maksum, R. (2023). Rasio Nilai Rendamen Dan Lama Ekstraksi Maserat Etanol Daging Buah Burahol (Stelecocharpus Burahol) Berdasarkan Cara Preparasi Simplisia. Makassar Natural Product Journal (MNPJ), 1(3), 176–184. https://doi.org/10.33096/mnpj.v1i3.78
Chairunnisa, S., Wartini, N. M., & Suhendra L. (2019). Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana L.) sebagai Sumber Saponin Effect of Temperature and Maseration Time on Characteristics of Bidara Leaf Extract (Ziziphus mauritiana L.) as Saponin Source. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 7(4), 551–560.
Farmakope Herbal Indonesia. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II 2017 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 615.1 Ind F (II). Kementrian kesehatan RI.
Galingging, A., Ambar Tri, R., & Lestari, K. (2022). Determination Key Of Dipterocarpaceae Family In Arboretum Lancang Kuning University. Jurnal Penelitian Kehutanan BONITA, 4(2), 21. https://doi.org/10.55285/bonita.v4i2.1605
Gamas, C. C., Beta, R. E. M. D., & Mega, K. P. (2023). Formulasi Dan Uji Antibakteri Sabun Cair Ekstrak Etanol Bunga Kenanga (Cananga odorata) Dengan Scrub Kulit Jeruk Keprok (Citrus Reticula Blanco.) Terhadap Staphylococcus Aureus. 2(2), 34–49.
Hasibuan, A. S., Vicky, E., & Novandi, P. (2020). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Farmasimed (Jfm), 2(2), 45–49. https://doi.org/10.35451/jfm.v2i2.357
Khafid, A., Wiraputra, M. D., Putra, A. C., Khoirunnisa, N., Putri, A. A. K., Suedy, S. W. A., & Nurchayati, Y. (2023). UJi Kualitatif Metabolit Sekunder pada Beberapa Tanaman yang Berkhasiat sebagai Obat Tradisional. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 8(1), 61–70. https://doi.org/10.14710/baf.8.1.2023.61-70
Lindawati, N. Y., & Sabilla, H. M. (2020). Penetapan Kadar Total Flavonoid Ekstrak Etanol Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Secara Spektrofotometri Visibel. Jurnal Ilmiah Manuntung, 6(1), 83–91. https://doi.org/10.51352/jim.v6i1.312
Mokodompit, Y., Herny, E. ., & M, E. (2023). Penentuan Standarisasi Parameter Non Spesifik Ekstrak Umbi Bawang Hutan (Eleutherine Americana Merr). Pharmacon-Program Studi Farmasi, Fmipa, Universitas Sam Ratulangi, 1(2), 204–209.
Novema, A. P., & Melati, A. R. (2022). Aktivitas antibakteri ekstrak kasar dan terpurifikasi daun cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Borobudur Pharmacy Review, 2(1), 8–14. https://doi.org/10.31603/bphr.v2i1.6934
Noviyanty, Y., Putri, T., Devi, N., & Hepiyansori. (2024). Skrining Fitokimia Fraksi Aquadest Ekstrak Etanol Daun Salam Syzygium polyanthum (Wight) Walp. Jurnal Ilmiah Farmasi Akademi Farmasi, 7, 50–56.
Nurjanah, F. (2020). Pengaruh Pelarut Purifikasi Terhadap Kadar Fenolik Total Ekstrak Biji Kopi Hijau Arabika (Coffea arabica L.). Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo Tahun, 1–9.
Nurmaulawati, R., & Andani, Y. (2024). Uji Antibakteri Ekstrak Buah Ranti Hijau (Solanum Nigrum L) Terhadap Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus 1. Jurnal pengembangan ilmu dan praktik kesehatan, 3(Table 10), 4–6.
Pananginan, A., Hariyadi, Vlagia, P., & Yappy, S. (2020). Formulasi Dan Uji Aktivitas Anti Bakteri Daun Jarak Tingkir. The Tropical Journal of Biopharmaceutical, 3(1), 148–158.
Prayoga, D. G. E., Komang, A. N., & Ni Nyoman, P. (2019). Identifikasi Senyawa Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kasar Daun Pepe. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan (ITEPA), 8(2), 111. https://doi.org/10.24843/itepa.2019.v08.i02.p01
Purnama, D. C., Inggita, K., & Rahma Micho Widyanto, S. S. (2021). Uji Fitokimia dan Antibakteri Ekstrak Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia pendans) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Universitas Brawijaya.
Purwoko, M. L. Y., Syamsudin, & Partomuan, S. (2020). Standardisasi Parameter Spesifik dan Nonspesifik Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Ilmu Kefarmasian, 13(2), 124–129. http:/jurnal.unw.ac.id/index.php/ijpnp
Putri, A. M., Anasthasia oca muham, Silvia anggraini, & Siti maisarmah. (2020). Analisis Kualitatif Kandungan Bunga Kenanga (Cananga odorata) Secara Fitokimia Dengan Menggunakan Pelarut Etanol. Journal of Research and Education Chemistry, 2(1), 43. https://doi.org/10.25299/jrec.2020.vol2(1).4783
Putri, C. D. R., Dian, N., & Fettum, A. (2024). Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Bunga Kenanga terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. prosiding senam 2024, 4(2808–7771), 80–89.
Razoki, Ruth, G. S. B.-B., Elfia, N., Novitaria, B. S., Erida, N., Nerly, J. P. S., & Enni, H. P. (2023). Uji skrining fitokimia dan pengukuran kadar total flavonoid pada ekstrak paku (Nephrolepis biserrata) dengan fraksi n-heksana, etil asetat, dan air. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), 1142–1160. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.185
Robby, O., Gloria, F., & Tunik, S. (2022). Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Efek Antiinflamasi Sediaan Emulgel Octavianus. Pengaruh Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Efek Antiinflamasi Sediaan Emulgel, 13(April), 444–452.
Rohimah, I. U., Rr eko, S., & Husamah. (2021). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Jasminum sambac L. terhadap Diameter Zona Hambat Propionibacterium acnes. Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 6(2), 202–213. https://doi.org/10.32528/bioma.v6i2.4305
Ronita, S. O., & Fatima Ayu, F. (2021). Sseken For Acne : Serum Bunga Kenanga untuk Kulit Berjerawat. Journal Beauty Cosmetology, 3(1), 20–25.
Rusmin. (2020). Uji Mutu Fisik dan Aktivitas Krim Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 5(1), 1–21. http://journal.yamasi.ac.id
Saptowo, A., Risa, S., & Supomo. (2022). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Sekilang (Embeliaborneensis Scheff) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus Epidermidis. Al-Ulum: Jurnal Sains Dan Teknologi, 7(2), 93. https://doi.org/10.31602/ajst.v7i2.6331
Sari, A. P., Silfia, H., & Muhammad, N. (2024). Uji Normalitas dan Homogenitas dalam Analisis Statistik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2012), 51329–51337.
Setiyanto, R., Iin, S., & Annisa, D. U. (2024). Aktivitas antibakteri dan antijamur dari ekstrak dan fraksi daun pandan wangi ( Pandanus amaryllifolius Roxb ). Jurnal Ilmiah Farmasi, 20(1), 156–168.
Sundu, R., Nurul, F., & Andi, M. (2019). Antibacterial Activity of N-Hexan and Ethyl Asetet Fraction of Ethanol Extract of Red Atai (Plagiogyria pycnophylla (Kunze) Mett.) Leaves on Propionibacterium acnes Bacteria Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan dan Etil Asetet Ekstrak Etanol Daun Paku At. Journal Prima Health Science, 1(1), 2019–2024. http://ejournal.stikesprimaindonesia.ac.id/
Supriani, Wahyunita, Y. sari, & Muhamad, F. R. (2022). Studi Etnomedisin Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Masyarakat Desa Karangjengkol Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Farmasetis, 11(3), 189–194.
Widasari, N. P. A., Anak, A. S. A. A., & I Gde Nengah, A. S. (2024). Hubungan Derajat Acne Vulgaris dengan Tingkat Ansietas pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Aesculapius Medical Journal, 4(2), 252–260.
Wijayanti, E. T., & Elysabet, H. (2022). Preparasi Simplisia Bunga Telang Berpotensi Antibakteri Melalui Optimasi Suhu Dan Waktu Microwave. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 15–22.
Wijayanti, S. N., Kharisma, J. P., & Desy, A. I. P. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Dan Fraksi N-Heksan, Etil Asetat, Air Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes ATCC 11827 Secara Difusi. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Desember, 8(23), 755–770. https://doi.org/10.5281/zenodo.10416562
Wulaisfan, R., Selfyana, A. tee, & Febryanti, M. (2019). Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Bintang Laut Bertanduk (Protoreaster nodosus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Warta Farmasi, 8(2), 31–42. https://doi.org/10.46356/wfarmasi.v8i2.90
Zahra, N., Neneng, R. I. M., & Agriana, R. H. (2025). Standardisasi Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etil Asetat Daun Kedondong (Spondias Dulcis). 6, 611–621.
Zahrah, H., Arifa, M., & Kartuti, D. (2019). Aktivitas Antibakteri dan Perubahan Morfologi dari Propionibacterium acnes Setelah Pemberian Ekstrak Curcuma Xanthorrhiza. Jurnal Biosains Pascasarjana, 20(3), 160. https://doi.org/10.20473/jbp.v20i3.2018.160-169
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.







