Komunikasi Antar Generasi dalam Gereja: Studi Sosiologi Komunikasi di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.59945/jpnm.v3i3.639Abstract
Penelitian ini berfokus pada dinamika komunikasi antar generasi di lingkungan gereja dengan perspektif ilmu komunikasi. Keberadaan berbagai kelompok usia—mulai dari Baby Boomers, Generasi X, Milenial, hingga Generasi Z—menunjukkan pola interaksi yang beragam dan sering kali menimbulkan kesenjangan komunikasi. Jemaat yang lebih tua cenderung mengutamakan tatap muka dengan nuansa formal serta berlandaskan tradisi, sedangkan generasi muda lebih banyak menggunakan media digital, bersikap ekspresif, dan menekankan partisipasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di sebuah gereja di Indonesia. Data diperoleh melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antar generasi berlangsung dalam bentuk dialektis, seperti keterhubungan dan kemandirian, keterbukaan dan ketertutupan, serta tradisi dan inovasi. Walaupun terdapat tantangan, komunikasi lintas generasi juga berfungsi memperkuat solidaritas jemaat melalui keterlibatan bersama dalam ibadah dan pelayanan sosial. Secara teoritis, penelitian ini memperluas kajian komunikasi lintas generasi dalam konteks keagamaan. Secara praktis, penelitian ini menegaskan pentingnya strategi komunikasi gereja yang inklusif dengan menggabungkan interaksi tatap muka dan pendekatan digital, sehingga kohesi sosial jemaat tetap terjaga di tengah perubahan zaman.
References
Arasaratnam, L. A. 2016. Intercultural communication competence: Conceptualization and its development in cultural contexts and interactions. Journal of Intercultural Communication Research, 45(6): 411–423.
Baxter, L. A. & Montgomery, B. M. 1996. Relating: Dialogues and dialectics. New York: Guilford Press.
Campbell, H. A. 2017. Digital religion: Understanding religious practice in digital media. London: Routledge.
Campbell, H. A. & Tsuria, R. 2021. Digital religion: Understanding religious practice in digital media. London: Routledge.
Day, A. & Lynch, G. 2019. Sociology of religion: A critical introduction. London: Bloomsbury Publishing.
Hoover, S. M. 2006. Religion in the media age. London: Routledge.
Ling, R. 2016. Taken for grantedness: The embedding of mobile communication into society. Cambridge, MA: MIT Press.
Mannheim, K. 1952. The problem of generations. In: P. Kecskemeti (ed.), Essays on the sociology of knowledge. London: Routledge & Kegan Paul, pp. 276–322.
Miles, M. B., Huberman, A. M. & Saldaña, J. 2014. Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Hidayat, D. 2019. Peran komunikasi antar generasi dalam keluarga dan masyarakat. Jurnal Komunikasi Universitas Sebelas Maret, 13(1): 45–58.
Kurniawan, B. 2020. Transformasi komunikasi keagamaan di era digital: Studi kasus gereja di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, 22(2): 133–150.
Lestari, R. 2018. Media sosial dan kohesi sosial: Perspektif sosiologi komunikasi. Jurnal Sosioteknologi Institut Teknologi Bandung, 17(3): 351–362.
Nugroho, A. 2021. Dialektika tradisi dan modernitas dalam komunikasi religius. Jurnal Sosiologi Reflektif UIN Sunan Kalijaga, 15(2): 287–302.
Simanjuntak, D. 2020. Komunikasi keagamaan di era digital: Studi pada penggunaan media sosial gereja di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(2): 145–160.
Wibowo, A. 2017. Interaksi simbolik dalam praktik komunikasi keagamaan di komunitas Kristen Jawa. Jurnal Komunitas Universitas Negeri Semarang, 9(1): 67–75.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.