Perbedaan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Sebelum dan Sesudah Menstruasi di SMKN 1 Negara
DOI:
https://doi.org/10.59945/jpnm.v3i3.674Keywords:
Kadar Hemoglobin, Menstruasi, Remaja PutriAbstract
Anemia terjadi saat kadar hemoglobin (Hb) berada di bawah nilai normal, remaja putri cenderung berisiko lebih tinggi mengalami anemia karena kehilangan darah selama menstruasi yang memengaruhi kadar hemoglobin dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah menstruasi pada remaja putri SMKN 1 Negara. Metode yang dilakukan dengan studi kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one-group pre-test–post-test. Populasi menggunakan remaja putri kelas XI SMKN 1 Negara. Teknik sampling yang digunakan non-probability sampling metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 35 dari 205 remaja putri kelas XI di SMKN 1 Negara. Hb diukur menggunakan alat POCT sebelum dan sesudah menstruasi. Hasil penelitian sebelum menstruasi yaitu kadar hemoglobin tertinggi 16,5 g/dL, terendah 10,1 g/dL, rata-rata 13,04 g/dL. Hasil sesudah menstruasi yaitu kadar hemoglobin tertinggi 15,7 g/dL, terendah 9,1 g/dL, rata-rata 12,37 g/dL. Mayoritas responden berusia 17 tahun (69 %), berdurasi menstruasi 3–7 hari (51 %), beraktivitas fisik ringan (60 %) dan tidak patuh konsumsi Tablet Tambah Darah (66 %). Uji paired-sample t menunjukkan perbedaan bermakna antara rata-rata Hb sebelum dan sesudah menstruasi (p < 0,05), dengan penurunan rata-rata 0,67 g/dL. Penurunan Hb sesudah menstruasi mengonfirmasi bahwa kehilangan darah berkontribusi pada risiko anemia, terutama pada remaja dengan diet tidak seimbang, aktivitas fisik minimal, dan kepatuhan TTD rendah. Intervensi gizi seimbang, edukasi kepatuhan TTD, serta pemantauan Hb rutin di sekolah direkomendasikan untuk mencegah anemia pada kelompok usia produktif ini.
References
Alfiani, N. Y., Lanyumba, F. S., Balebu, D. W., & Ramli. (2020). Persepsi Remaja Putri Tentang Anemia di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Luwuk Timur. Jurnal Kesmas Untika Luwuk, 62-71.
Aritonang, E., Siregar, L. M., Jufri, N., Purba, D., Rajagukguk, D. L., & Purba, Y. (2023). Perbandingan Kadar Hemoglobin Sebelum Menstruasi Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswi DIII Teknologi Laboratorim Media Di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Journal Abdimas Mutiara, 4(1), 408-412.
Astuti, E. R. (2023). Literature Review : Faktor-Faktor Penyebab Anemia Pada Remaja Putri. Jambura Journal Of Health Science And Research, 5(2), 550-561.
Deviliawati, A. (2020). Hubungan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi. Jurnal Aisyiyah Medika, 5(2), 112.
Dewi, B. K. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Journal Of Nursing & Health, 426-431.
Dinkes, Provinsi Bali. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Jembrana Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Hadijah, S., Hasnawati, & Hafid, M. P. (2019). Pengaruh Masa Menstruasi Terhadap Kadar Hemoglobin Dan Morfologi Eritrosit. Jurnal Media Analis Kesehatan, 10 (1), 12-20.
Herwandar, F. R., & Soviyati, E. (2020). Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 11(1), 71-83.
Ilham, M. A., Islamy, N., Hamidi, S., & Sari, R. D. (2023). Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja : Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(1), 186.
Khobibah, Nurhidayati, T., Ruspita, M., & Astyandini, B. (2021). Anemia Remaja Dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 3(2), 11-17.
Syarif, S. E., Mau, D. T., & Anugrahini, C. (2020). Gambaran Tingkat Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Haid Pertama Kali (Menarche) Pada Siswi Kelas VII SMP Negeri 1 Atambua. Jurnal Sahabat Keperawatan, 2(2), 13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.







